3 Alasan Sunat Bayi Usia 0 Tahun Lebih Disarankan

Tinjauan Sunat dari Sisi Medis dan Agama

Sunat Bayi Usia 0 Tahun – Secara umum ada dua alasan mengapa anak laki-laki harus disunat. Pertama tentunya karena alasan agama atau budaya. Contohnya sunat menjadi kewajiban yang harus dilakukan pria yang beragama Islam. Kedua, tindakan sunat diperlukan karena pertimbangan medis, yaitu agar terhindar dari berbagai penyakit tertentu yang dapat menyerang melalui organ kelamin pria.

Tradisi umum menganjurkan anak laki-laki sebaiknya disunat ketika hendak memasuki usia remaja. Biasanya pada usia 10-12 tahun atau bahkan pada usia balita. Tak sedikit orangtua dan mungkin termasuk Anda yang menjadi kebingungan menentukan kapan waktu yang tepat untuk anak laki-laki mereka melakukan sunat.

Artikel ini akan menjawab kebingungan Anda, dengan mengutip dari berbagai sumber yang relevan dan memiliki otoritas kuat dalam pembahasan kesehatan khususnya tentang sunat.

Di negara Barat sana, terdapat perdebatan mengenai apakah sunat diperlukan secara medis atau tidak. Dan apakah sunat memberikan manfaat kesehatan atau tidak? Dan berdasarkan pada kesepakatan umum di antara penyedia layanan kesehatan disana, menyimpulkan bahwa sunat memberikan manfaat lebih besar dibandingkan risiko saat prosedur tindakan sunat dilakukan.

Lalu, kapan usia tepat untuk sunat pada anak laki-laki menurut tinjauan medis?

Ada studi menarik yang bisa kita simak menyoal hal ini. Studinya dimuat Iranian Red Crescent Medical Journal, berjudul “At What Age Range Should Children Be Circumcised?”.

Studi uji klinis tersebut dilakukan di rumah sakit afiliasi Erzincan University of Medical Sciences, Turki, pada tahun 2014. Anak-anak yang disunat dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu

• Grup 1: Anak usia 0 tahun, atau kurang dari satu tahun,
• Grup 2: Anak usia 1-7 tahun, dan
• Grup 3: Anak usia 7 tahun keatas.

Lalu, bagaimana hasilnya?

Durasi pemulihan pasca-anestesi terpendek setelah intervensi bedah, dan waktu sampai keluar rumah sakit tercepat, dengan biaya terendah, dan resiko komplikasi anestesi paling sedikit, semuanya merujuk pada grup 1, yaitu kelompok bayi yang sunat pada usia 0 tahun.

Meskipun hampir semua anak kurang dari satu tahun dapat dibius dengan midazolam saja, sebagian besar anak lebih dari satu tahun membutuhkan ketamin atau anestesi umum.

Menurut studi diatas, melakukan sunat saat anak berusia kurang dari satu tahun dapat mengurangi risiko komplikasi akibat anestesi. Dan kabar menarik lainnya juga dapat meminimalisir biaya dibandingkan dengan melakukan prosedur pada anak yang berada di grup 2 dan 3.

Baca juga: Mengenal Istilah-Istilah pada Sunat Modern

Kesimpulan : Usia Terbaik untuk Sunat pada Anak Laki-Laki

Dari hasil penelitian yang telah dijabarkan pada paragraf diatas, dapat disimpulkan bahwa ada 3 alasan utama mengapa sunat pada bayi usia 0 tahun lebih disarankan.

1. Sunat pada bayi usia 0 tahun dapat menekan resiko anestesi
2. Sunat pada bayi usia 0 tahun memiliki kecenderungan lebih cepat pulih
3. Sunat pada bayi usia 0 tahun secara umum dapat menekan biaya tindakan

Nah dari kesimpulan ini, tidak ada salahnya untuk Ayah dan Bunda mempersiapkan sejak dini dalam memilih tempat sunat yang menawarkan pelayanan sunat modern dengan teknologi mutakhir. Seperti layanan dari mahirsunat.com.

Bagi Anda yang berada di Bandung dan sekitarnya bisa langsung datang ke klinik untuk konsultasi di Jalan Margacinta nomor 4 Kota Bandung. Atau bisa juga dilakukan melalui Whatsapp 0821-1000-1270.

Baca juga: Keunggulan Sunat di MahirSunat.Com