Pandangan Agama dan Budaya Terhadap Sunat di Era Modern Saat Ini

Sunat Modern di Bandung

Sunat atau khitan adalah praktik yang umum dilakukan di Bandung dan di Indonesia pada umumnya, terutama pada anak laki-laki. Sunat juga dilakukan sebagai bagian dari tradisi budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Nah bagaimana pandangan sebenarnya menurut Agama, Budaya dan Kesehatan?

Sunat dalam Sudut Pandang Agama

Sunat atau khitan adalah salah satu praktik penting dalam agama Islam. Sunat diwajibkan untuk dilakukan pada anak laki-laki sejak masih kecil, dan dapat dilakukan pada setiap usia sepanjang tidak membahayakan kesehatan.

Pentingnya sunat dalam Islam dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, di antaranya:

Perintah Allah dan Rasul-Nya

Sunat merupakan salah satu perintah Allah dan Rasul-Nya yang harus dilakukan oleh umat Islam. Perintah sunat dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 128, Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang patuh (kepada Allah), lagi hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Allah). Syukur kepada Allah yang telah memimpin kami kepada jalan yang benar, dan kami tidak akan pernah menemui jalan yang benar itu jika Allah tidak memimpin kami. Sungguh, para rasul Tuhan kami telah membawa kebenaran kepadanya. Dan mereka akan dikatakan, “Ini adalah Surga yang kamu warisi disebabkan perbuatanmu.”

Menjadi Tanda Kepatuhan

Sunat juga menjadi tanda kepatuhan dan kesetiaan seorang muslim kepada Allah SWT. Dengan melakukan sunat, seorang muslim menunjukkan bahwa ia bersedia untuk menaati perintah Allah SWT dan mematuhi tuntunan Rasul-Nya.

Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Salah satu manfaat sunat adalah menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi pria. Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kesehatan merupakan suatu hal yang penting dan dianggap sebagai tuntunan yang harus diikuti oleh setiap muslim.

Merupakan Bagian dari Fitrah Manusia

Sunat juga dianggap sebagai bagian dari fitrah manusia. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan murni, dan sunat dianggap sebagai salah satu cara untuk memurnikan diri dan menjaga kesucian jiwa.

Dalam sudut pandang Agama kita bisa menyimpulkan bahwa sunat memiliki banyak faedah dalam Islam. Selain sebagai perintah Allah dan Rasul-Nya, sunat juga menjadi tanda kepatuhan, menjaga kebersihan dan kesehatan, serta sebagai bagian dari fitrah manusia. Oleh karena itu, sunat menjadi suatu praktik yang sangat penting dan dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.

Baca juga: Manfaat Sunat Usia Bayi (0 Tahun)

Sunat Menurut Budaya (Tradisi)

Di Indonesia, sunat dianggap sebagai salah satu bentuk inisiasi anak laki-laki ke dalam masyarakat dewasa. Proses sunat juga dianggap sebagai cara untuk membersihkan dan menyucikan organ genital pria, serta sebagai upaya untuk mencegah berbagai penyakit yang terkait dengan organ genital.

Proses sunat di Indonesia biasanya dilakukan pada anak laki-laki yang masih bayi atau usia dini, dan dapat dilakukan secara tradisional dengan cara memotong kulit di sekitar kepala penis atau menggunakan metode modern dengan bantuan peralatan medis yang aman.

Selain sebagai praktik keagamaan, sunat juga dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya Indonesia. Sunat di Indonesia biasanya dilakukan dalam suatu acara yang meriah dan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Proses sunat seringkali diikuti dengan pesta atau jamuan makan yang diadakan oleh keluarga.

Meskipun sunat dianggap sebagai suatu tradisi budaya yang penting di Indonesia, praktik sunat juga harus dilakukan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak. Proses sunat harus dilakukan dengan metode yang aman dan steril untuk menghindari risiko infeksi atau komplikasi kesehatan.

Sunat Menurut Medis